Minggu, 21 Februari 2016

Pianis muda, Joey Alexander

Muda, berbakat dan beruntung, siapa yang tak mau menjadi seperti itu. Memang hal seperti itu jika dibayangkan akan terasa susah dan yang pasti tak banyak yang bisa bernasib baik seperti itu. Tetapi lain halnya dengan pianis muda satu ini. Joey Alexander begitulah namanya, dia membuktikan bahwa dia bisa bernasib baik seperti itu. Lahir di Denpasar, 25 Juni 2003 (umur 12 tahun) adalah seorang pianis jazz asal Indonesia. Dalam usia sangat muda (7 tahun) ia telah menguasai teknik permainan piano dan improvisasi yang sangat penting dalam aliran musik jazz. Ia merilis album musik perdananya yang berjudul "My Favorite Things" pada tanggal 12 Mei 2015 di usia 11 tahun di bawah Motema Record, New York. Joey hampir sepenuhnya belajar musik jazz sendiri (autodidak) sejak usia 6 tahun, ketika ia diberi hadiah keyboard oleh orang tuanya. Ia pernah tampil di hadapan Herbie Hancock dan Bill Clinton. Pada tahun 2014, Wynton Marsalis mengundang Joey untuk bermain di malam gala Jazz at Lincoln Center 2014, dan ia menjadi "sensasi dalam semalam", tulis The New York Times. Joey memenangi Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, dan tampil di Montreal International Jazz Festival dan Newport Jazz Festival 2015. 

showbiz.liputan6.com

Joey Alexander adalah artis Indonesia pertama yang masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat, dengan album debutnya My Favorite Things mencapai peringkat 174 pada 30 Mei 2015. Dan baru - baru ini, pianis muda satu ini sudah membanggakan Indonesia karena dapat tampil di acara penghargaan Grammy yang biasa dikenal dengan sebutan Grammy Awards pada hari senin 15 Februari 2016 kemarin dan juga menjadi daftar nominasi di acara bergengsi tersebut. Tak tanggung - tanggung Joey masuk dalam 2 kategori langsung, yaitu Best Improved Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Dan Joey juga menorehkan rekor menjadi musisi termuda yang masuk nominasi penghargaan Grammy untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Walaupun gagal meraih penghargaan musik Grammy 2016 tetapi Joey sangat bersyukur dengan menulis melalui jejaring Twitternya, Joey menuliskan, "Much love! I'm thankful I could swing a bit there".


Tepuk tangan penonton pun bergerumuh, setelah dia memainkan komposisi Freedom Jazz Dance karya Eddie Harris di panggung Grammy Awards Premiere Ceremony. Reaksi yang lebih dahsyat terjadi selang beberapa jam kemudian ketika pianis berusia 12 tahun itu beraksi di acara utama penghargaan Grammy tersebut. Beberapa penonton yang tersorot kamera tak berkedip menyaksikan betapa memukaunya Joey memainkan pianonya tersebut. Termasuk Taylor Swift, Bruno Mars, dan Herbie Hancock sontak berdiri dan bertepuk tangan. 


Sumber :
www.youtube.com
www.wikipedia.com
www.bbc.com
www.bintang.com

2 komentar: