Kamis, 10 Maret 2016

Komponis Besar Indonesia "Ismail Marzuki"

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keppres Nomor 10 Tahun 2013 tentang penetapan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. Banyak sejarah - sejarah musik hebat yang tumbuh di Indonesia. Salah satunya adalah Ismail Marzuki. Beliau lahir di Kwitang, Senen, Batavia, 11 Mei 1914. Dan meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta, 25 Mei 1958 pada umur 44 tahun. Ismail Marzuki adalah salah seorang komponis besar Indonesia yang asli Betawi yang banyak menciptakan lagu-lagu bernapaskan kebangsaan. Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Taman seni yang ada di jantung Ibu Kota ini kerap menjadi tempat kongko anak muda lintas profesi dan komunitas. 

tomybetawi.xtgem.com
Menurut buku Ketoprak Jakarta, dalam suatu tulisan Ahmad Naroth yang berjudul "Ismail Marzuki Anak Kwitang" yang dikutip Kamis (10/3/2016) diceritakan, sebelum menjadi seniman musik yang menguasai berbagai alat musik, Ma’ing, panggilan akrab Ismail Marzuki, sejak kecil telah mengenal berbagai jenis musik. Berkembang bersama musik, Ismail Marzuki tumbuh dewasa menjadi pemuda yang parlente dan selalu rapi. Ismail sempat bekerja di suatu perusahaan musik KK Knies di Noordwijk, yang kini menjadi Jalan Haji Juanda. Di perusahaan musik tempatnya, Ismail Marzuki membantu menjual piringan hitam. Dari pekerjaannya itu, Ismail terus mengembangkan pengetahuannya tentang musik.

Tak hanya itu, kegemarannya akan musik membawa dirinya masuk perkumpulan Orkes Lief Java, pimpinan Hugo Dumas pada 1935. Hugo Dumas merupakan pegawai tinggi pada Departement van Justitie (Departemen Kehakiman), yang juga menjadi agen di perusahaan musik tempat Ismail Marzuki bekerja.

pahlawancenter.com
Beliau juga menghasilkan karya - karya yang sangat luar biasa, karya-karya komponis ini sarat makna dengan kecintaannya pada bangsa Indonesia. Mulai dari keindahan dan ragam budaya yang bangsa Indonesia miliki. Berikut 10 lagu ciptaan Ismail Marzuki yang masih dinyanyikan hingga kini yaitu Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, Juwita Malam, Indonesia Pustaka, Melati Tapal Batas, Sabda Alam, Rindu Lukisan, Halo - Halo Bandung, O Sarinah, Sepasang Mata Bola.

Sumber :
www.liputan6.com
www.bintang.com
www.wikipedia.com

3 komentar: