Indonesia kaya akan berbagai budaya, bahasa serta sukunya. Tetapi tidak hanya itu saja, alat musik tradisional yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia juga banyak dan bermacam - macam. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dan melestarikannya. Yuk, kita kenali macam - macam alat musik tradisional di Indonesia.
1. ANGKLUNG
 |
penyala.wordpress.com | |
|
|
|
|
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari
daerah Sunda di provinsi Jawa Barat dan juga sebuah alat
musik yang multitonal (bernada ganda). Bentuk angklung ini sebenarnya
sederhana hanya terbuat dari bambu yang disusun menyerupai
tabung-tabung. Cara untuk memainkan alat musik ini cukup unik dan harus konsentrasi karena alat musik ini dimainkan dengan menggoyangkan
susunan tabung-tabung bambu tersebut dengan mengikuti irama nada yang sudah ditentukan. Adanya benturan dari badan bambu
itulah yang akan menghasilkan suara khas dari angklung, sehingga
terdengar bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3 sampai 4 dalam
setiap ukuran angklung, baik yang kecil maupun besar.
2. TIFA
 |
id.wikipedia.org |
Tifa adalah alat musik yang berasal dari Maluku dan Papua alat musik ini mirip dengan alat musik gendang. Tifa dibunyikan dengan cara dipukul.Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada
salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan
kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus
dan indah. bentuknya pun biasanya dibuat dengan ukiran.
3. SASANDO
 |
suaranda.wordpre |
Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari
daerah Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando
menurut bahasa Rote, yaitu
sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Sasando adalah sebuah alat instrumen petik. Alat musik petik ini mempunyai bentuk yang tidak biasa. Bentuk
sasando mirip dengan alat musik petik lainnya seperti gitar,
kecapi dan biola. Bahan utama Sasando yaitu bambu, dengan senar-senar
yang terpasang di sekeliling tabung bambu tersebut. Bambu itu lalu
dipasang pada sebuah wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar. Daun
lontar ini yang berguna sebagai resonansi sasando.
4. KENDANG (GENDANG)
 |
sniperoze.blogspot.com |
Kendang adalah alat musik yang biasanya dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat
yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini
dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.
Kendang yang baik terbuat dari kayu nangka, kelapa atau cempedak. Jika kulit kerbau sering digunakan untuk bam (permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah) sedangkan kulit kambing digunakan untuk chang (permukaan luar yang memancarkan ketukan bernada tinggi). Pada tali kulit yang berbentuk "Y" atau tali rotan,
yang dapat dikencangkan atau dikendurkan untuk mengubah nada dasar.
Semakin kencang tarikan kulitnya, maka semakin tinggi pula suara yang
dihasilkannya.
5. RINDIK
 |
www.tradisikita.my.id | |
Rindik adalah salah satu alat musik tradisional Bali dan alat musik ini telah menjadi ciri khas dari budaya Bali. Rindik terbuat dari bambu yang bernada selendro dan dimainkan dengan
cara dipukul. Alat musik ini biasa dimainkan oleh 2-5 orang pemain, di
mana 2 orang menabuh Rindik dan sisanya untuk seruling dan gong pulu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini Rindik sudah lebih
fleksibel dalam pemakaiannya. Beberapa diantaranya adalah sebagai
pelengkap untuk acara pernikahan serta untuk
menyambut tamu penting yang berkunjung ke Bali.
Sebenarnya masih banyak lagi alat musik tradisional di Indonesia yang perlu kita ketahui. Diatas adalah hanya beberapa contoh alat musik yang ada di Indonesia. Jadi, sebagai generasi penerus bangsa harusnya kita lebih melestarikan aset - aset negara kita agar tidak diambil begitu saja oleh negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar